Selasa, 08 Februari 2011

PENTINGNYA PENDIDIKAN ISLAM BAGI REMAJA




Oleh Jajang Ahmad
Mahasiswa UIN Bandung

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada tanggal 2 April 2010. itu sudah menjadi rutinitas untuk selalu diperingati, karena pada hari itulah lahirnya pendidikan di Indonesia. Namun memperingati momentum tersebut, tiada lain hanya sekedar untuk memperingati, sehingga belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Salah satu bukti belum berhasilnya pendidikan kita  yaitu pendidikan pada remaja.
Realita  yang ada, kita melihat  di media-media baik cetak maupun elektronik   para remaja tidak sedikit  yang jatuh kepada jurang kehidupan. Kemaksiatan merajalela, tindak kriminal, perkelahian, perjudian, mabuk-mabukan, praktek prostitusi seakan-akan sudah menjadi hal yang biasa pada kehidupan remaja. Itulah yang menjadi bukti kegagalan dunia pendidikan kita.
Kegagalan pendidikan kita, tiada lain disebabkan praktek-praktek pendidikan yang ada tidak beresensikan pada Pendidikan Islam. Pendidikan kita hanya berorientasikan keberhasilan salah satu aspek saja (kognitif),tidak berorientasikan pada keberhasilan seluruh aspek manusia seutuhnya (kognitif, afektif, psikomotor).

Pengertian dan Tujuan Pendidikan Islam
Adapun pengertian dari pendidikan Islam yang di kutip pada hasil seminar pendidikan Islam seluruh Indonesia berhasil merumuskan bahwa “ pendidikan Islam adalah  bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam (seminar Pendidikan Islam 1996)
Tujuan Pendidikan Islam yaitu mendidik manusia supaya menjadi muslim sempurna mempunyai keimanan dan ketakwaan yang seluruh aktivitasnya hanyalah untuk beribadah kepada Allah SWT.(Ahmad tafsir : 2003;12)
 Dengan demikian dapat dipahami bahwa pengertian dan tujuan Pendidikan Islam yaitu bimbingan terhadap pengembangan seluruh aspek anak didik (kognitif, afektif, psikomotor), supaya kelak anak didik menjadi insan yang sempurna yang mempunyai kepribadian muslim.

Masa Remaja dan problematikanya
Masa remaja disebut juga masa Gulam . Masa peralihan (transisi) dari masa anak-anak ke masa dewasa. Secara fisik mungkin sudah menyerupai dewasa berkisar antara 12 sampai 20 tahun. Ada beberapa ciri yang menandai pertumbuhan fisik  dan perkembangan psikis pada remaja di antaranya: a) pertumbuhan fisik sangat pesat b) perubahan suara, tumbuh bulu-bulu, serta membesarnya bagian organ tubuh tertentu c) belum stabilnya emosi (Ambivalensi) yaitu kegamangan/kebimbangan d) masa pencarian pembentukan karakter. Pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikis remaja itu bisa menjadi bumerang.  Apalagi bila remaja tidak mendapatkan bimbingan spiritualitas keagamaannya baik dari orang tua maupun dari gurunya di sekolah,  pasti akan rentan masuk pada pergaulan bebas dalam rangka merefleksikan beban-beban yang membelenggu seiringan dengan pertumbuhan dan perkembangan psikisnya.

Pendidikan Islam Solusi Problematika Remaja
Pendidikan Islam adalah  satu-satunya solusi dalam mengatasi problematika remaja saat ini. Pendidikan Islam mendidik para remaja pada seluruh aspek (kognitif, afektif, psikomotor), terutama aspek  moralitas yang menjadi krisis terhadap kehidupan remaja
Prof  Zakiyah derajat (ahli ilmu jiwa) memberikan pesan   sehubungan dengan pembinaan dan pendidikan terhadap remaja harus menunjukkan sikap di antaranya:
1.      Tunjukan pengertian dan perhatian terhadap mereka.
2.      Bantulah remaja untuk mendapatkan rasa aman.
3.      Timbulkan Pada remaja bahwa dia disayang
4.      Hargai dan hormati mereka
5.      Berilah remaja kebebasan dalam batas-batas tertentu (Kebebasan yang tidak melanggar norma-norma Agama)
 Demikian juga Pendidikan Islam memberikan pembinaan yang lembut terhadap remaja, yang memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan psikisnya. Sehingga mampu memberikan pembinaan yang baik,  sesuai dengan perkembangannya. Pendidikan Islam ini bisa dilakukan oleh orang tua, guru baik di sekolah maupun di majelis ta’lim  maupun para pendidik umumnya. Wasalamu Alaikum Wr.Wb
REFERENSI
Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan Islam. 2003.  Rosda karya : Bandung
Zakiyah derajat. Ilmu Jiwa Agama 1970. Bulan Bintang :Jakarta








   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar